Pages

Selasa, 07 Mei 2013

Lori and Riba's Schappel; kembar siam dempet di kepala.......


Lori dan Riba’ Schappel adalah kembar monozygotic yang gagal berpisah (kembar siam). Mereka kembar siam yang kepalanya bersatu sejak dilahirkan 51 tahun lalu. Mereka mengalami dempet dikepala namun mereka masing-masing memiliki otak sehingga sebenarnya dapat dipisahkan lewat operasi. Namun hingga saat ini mereka tidak mau dipisahkan dan memutuskan untuk selalu bersama. Kegagalan kembar monozygotic untuk membelah secara tepat dalam kandungan yang menyebabkan mereka bersatu secara fisik, merupakan suatu kondisi yang diyakini disebabkan oleh faktor genetika dan lingkungan dan terjadi sekali dalam setiap 200.000 kelahiran hidup. Namun orang kembar yang dempet bagian kepalanya hanya terjadi pada satu dari setiap 2,5 juta kelahiran. Dan perempuan lebih besar kemungkinannya dibandingkan laki-laki untuk dilahirkan kembar dengan salah satu bagian tubuhnya dempet, dengan rasio tiga banding satu.

Karena selalu bersama kedua kembar ini terlihat akrab dan saling mengasihi. Namun walaupun mereka kembar monozygotic, mereka memiliki kepribadian dan kesukaan yang berbeda satu sama lain. Jika Lori adalah orang yang outgoing , bersifat sebagai pelindung, dan shopaholic, dia feminism, dan suka main bowling, serta mudah membangun hubungan dengan orang lain termasuk dalam hal mencari pasangan. Sedangkan Reba, orang yang pendiam dan kadang-kadang bersifat kekanak-kanakan, dan juga menyukai seni seperti musik country, dan dia megidentifikasikan dirinya sebagai pria dan bernama George. Diantara mereka juga  menghormati privasi masing-masing dalam hal waktu kerja, rekreasi dan hubungan. Dan bahkan mereka juga tinggal di sebuah apartemen dua kamar tidurm masing-masing mempertahankan ruang pribadi mereka sendiri dan kesukaan masing-masing yang berbeda..

Walaupun mereka punya kekurangan, mereka berdua tumbuh menjadi orang yang bersifat sosial. Mereka mau membantu orang lain yang juga mengalami penderitaan seperti memberikan hasil dari konser Reba untuk para penderita AIDS dan kanker. Atas semua yang mereka alami, mereka punya keyakinan yang kuat akan agama, dan mereka tidak begitu saja menyerah dengan keadaannya.  Reba, yang langkah dan motivasinya jelas, mengatakan dia tidak akan membiarkan kondisinya menghalangi keinginan besarnya.
Karena selalu bersama, kedua kembar ini secara psikologis sudah terikat satu sama lain dan tak terpisahkan. Hal ini terlihat  dari ketidakinginan mereka untuk dipisah dan menjadi seperti layaknya orang normal. Walaupun tantangan yang mereka alami sangat besar, terutama dengan kondisi Reba yang menderita spina bifida, kondisi tulang belakang yang membuatnya bergantung penuh pada saudara kembarnya. Dan Lori-lah yang mendorongnya ke mana pun mereka pergi dengan kursi tanpa sandaran yang dirancang khusus. Tapi mereka tetap yakin untuk menjalani hidup layaknya orang normal.

Semangat yang dimiliki mereka miliki, juga dikarenakan mereka menjalani semua tantangan ini bersama-sama berdua. Lori yang cenderung bersifat melindungi dan mendukung kesuksesan saudaranya, dalam hal karier Reba sebagai penyanyi country, maupun keputusan Reba untuk menjadi pria sejak 5 tahun lalu. Dia mengatakan bahwa dalam dirinya adalah pria, hal ini mungkin disebabkan karena keterbatasan fisiknya sehingga dia mengalami kesulaitan untuk memperoleh pria sebagai pasangannya yang mau menerima keadaan dirinya dan keterbatasan fisiknya..

Hal ini juga terlihat dari apa yang dilakukan Lori bagi saudaranya itu, dia rela keluar dari pekerjaannya sebagai di ruang laundry di sebuah rumah sakit selama enam tahun dan mendukung kesuksesan saudaranya yang menjadi penyanyi country. Mereka tidak malu sama sekali dengan keadaan mereka, mereka yakin bahwa mereka dibesarkan untuk mengetahui bahwa mereka agak berbeda, namun kemudian menyadari mereka sama seperti orang lainnya. Dimana semua orang di dunia memiliki cacat atau ketidakmampuan dalam dirinya. Hal ini juga terlihat dimana mereka berdua juga mampu menuntut ilmu di perguruan tinggi, dan kemudian menekuni profesi yang berlainan.

Dari semua kekurangan mereka, tapi mereka mampu untuk tetap percaya diri untuk menghadapi hidupnya mulai dari tetap meneruskan pendidikannya, bekerja, bahkan melanjutkan kariernya sebagai penyanyi country.. Dan mereka tetap dapat hidup layaknya orang normal biasanya, walaupun dengan keadaan seperti itu. Mereka bahkan saling mendukung dalam hal memilih pasangan hidup, dan Lori saat ini bahkan sudah mempunyai pasangan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar