Pages

Selasa, 14 Mei 2013

Homoseksual is the of matter choice???


“kami hanya sedikit berbeda dari manusia pada umumnya.
kami tidak sakit, dan kami juga seorang manusia yang berhak  dihargai, diakui keberadaannya.
Kami bukan manusia aneh maupun hina.
Kami hanya manusia  biasa yang memiliki sedikit perbedaan dari manusia pada umumya.
Yang membedakan kami dengan kalian adalah kami menyukai sejenis dan kalian menyukai lawan jenis.”

Itulah kutipan kata-kata yang di ucapkan oleh seseorang yang mengaku sebagai homoseksual. Rasanya sangat menyedihkan sekali mendengar kata-kata itu, mereka di kucilkan dari lingkungan mereka karena kekurangan yang mereka alami.

Apa sih homoseksual itu??
 Homoseksual adalah rasa ketertarikan terhadap sesama jenis. Hal ini juga bias terjadi antara wanita dan wanita yang di sebut lesbian.

Homoseksual ini bisa di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
    1.    Faktor herediter berupa ketidakseimbangan hormon-hormon seks. Di dalam tubuh pria tersebut mungkin terdapat hormon progesterone yang lebih tinggi dibandingkan hormon testosteronnya.
   2.   Pengaruh lingkungan yang tidak baik/tidak menguntungkan bagi perkembangan kematangan seksual yang normal. Atau mungkin malah faktor lingkunganlah yang mendukung terjadinya penyimpangan seksual tersebut.
    3.   Seseorang selalu mencari kepuasan relasi homoseks, karena ia pernah menghayati pengalaman homoseksual yang menggairahkan pada masa remaja.
    4.   Atau, seorang anak laki-laki pernah mengalami pengalaman traumatis dengan ibunya, sehingga timbul kebencian/antipati terhadap ibunya dan semua wanita. Lalu muncul dorongan seks yang jadi menetap.
    5.   Terdapat archetype anima (archetype feminisme pada pria) atau pada wanita terdapat archetype animus (archetype maskulin pada wanita).
     6.   Dan beberapa faktor lain.

Homoseksual bukanlah hasil dari penciptaan yang telah dilakukan oleh Tuhan. Sangat banyak penelitian telah dilakukan untuk melihat potensi genetis maupun peran hormon sebagai penyebab homoseksualitas.
Dilihat dalam berbagai sudut, Homoseksual merupakan hal yang melanggar norma yang ada. Kita tahu dalam proses pembuatan manusia baru, harus ada sel sperma dan juga sel telur yang di dapat dari manusia dengan gender yang berbeda. Ketika mereka memutuskan untuk menjadi homoseksual, itu berarti mereka telah memutuskan tali rantai kehidupan manusia. Ketika seseorang memutuskan untuk menjadi homoseksual dengan mengatas namakan hak asasi manusia, walaupun mereka tahu itu bertentangan dengan norma, penggunaan hak asasi yang tidak sejalan dengan moral akan menimbulkan kekacauan. Hidup adalah membuat keputusan, dan keputusan itu adalah bagaimana mengalahkan ego pribadi. Namun baru-baru ini kasus homoseksual telah dipisahkan dari abnormalitas. Karena homoseksual merupakan sesuatu yang di putuskan sendiri oleh orangnya, dan sebenarnya perasaan ketertarikan seperti itu dapat di kendalaikan (mengubah bentuk energi itu). Jadi menjadi homoseksual merupakan sebuah pilihan.
Homoseksual bisa disembuhkan layaknya seorang yang kecanduaan obat-obatan. Mungkin akan sangat sulit untuk bisa sembuh dari perilaku homoseksual. Namun tidak menutup kemungkinan untuk sembuh. Sudah banyak para homoseksual yang bisa sembuh dari perilaku homoseksualnya dengan usaha dan keinginan yang kuat, serta pendekatan diri kepada yang Maha Kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar