Pages

Jumat, 28 Juni 2013

"be happy in my ways"


Terbanglah dan rasakan setiap kebahagiaan di hidupmu...
"I believe I can fly"


 
I used to think that I could not go on
That life was nothing but an awful song
But now I know the meaning of true love
By leaning on the everlasting arms
           

If I can see it
                                                                                                Than I can do i
                                                                                                If I just believe it
                                                                                                There’s nothing to it



I believe I can fly
I belive I can touch the sky
I think about it every night and day
Spread my wings and fly away

 

I believe I can soar
I see me runnin’ through that open door
I believe I can fly [3x]
Ohh yeah

See I was on the verge of breaking down
Sometimes the silence can seem so loud
There are miracles in life I must achieve
But first it’s got to start inside of me ohh

If I can see it
Than I can do it
If I just believe it
There’s nothing to it

 
I believe I can fly
I belive I can touch the sky
I think about it every night and day
Spread my wings and fly away
I believe I can soar
I see me runnin’ through that open door
I believe I can fly [3x]Cause I believe in me yeah oh



If I can see it 
Than I can do it
If I just believe it
There’s nothing to it yeaa

I believe I can fly (I believe I can fly)
I believe I can touch the sky (touch the sky)
I think about it every night and day
(Spread my wings)
Spread my wings and fly away
I believe that I can soar
(I see me runnin’)
I see me runnin’ through that open door
(through, through)


I believe i can fly yeah
I believe I can fly (I can fly)
God said I can do it (I can fly)
If I just spread my wings (I can fly)
Spread my wings
Spread my wings
And I can fly
Ohh fly
I can fly (I can fly)

Rabu, 19 Juni 2013

perpisahan = mengikhlaskan kepergian




Perpisahan adalah hal yang sangat menyedihkan dan tidak menyenangkan. namun tidak ada perpisahaan jika tidak akan ada perjumpaan. Dan lebih sakit rasanya jika kita tidak pernah bertemu dan memiliki sesuatu hal itu. sehingga kita tidak tahu bagaimana rasanya memiliki..
Kehilangan orang yang kita sayangi atau kita cintai, akan meninggalkan kesan dan perasaan yang kosong yang akan tinggal di dalam hati siapapun dalam waktu yang lama. Dalam buku Grief Counseling and Grief Therapy, J. William Firman, pakar konseling kehilangan, menyarankan tugas-tugas berikut/tujuan, yang jika dikerjakan perlahan oleh orang yang berduka (merasa kehilangan) dengan bantuan dari konselor, akan mempermudah untuk melupakan proses kehilangan tersebut. ada beberapa cara yang mungkin bisa kita lakukan untuk merelakkan kepergiaan orang atau sesuatu yang kita miliki. antara lain:

      1.        Menerima Realitas bahwa kita sudah kehilangan sesuatu/seseorang.
Untuk melakukan hal ini, orang yang berduka harus menerima kenyataan bahwa kematian telah terjadi. Hadir pada saat upacara pemakaman atau melihat tubuh orang yang sudah meninggal akan membuat cara ini terasa lebih mudah.

      2.       Bekerja saat merasakan sakit atau berduka.
Tugas ini memungkinkan orang yang berduka untuk mengekspresikan perasaannya seperti kemarahan dan rasa bersalah, "Kalau saja aku ada di sana pada waktu itu," atau "Jika saja aku tidak melakukan ini atau mengatakan bahwa," serta intens lainnya seperti emosi yang tertahan.

     3.       Belajar untuk hidup dalam lingkungan yang berbeda dari lingkungan tempat orang yang sudah meninggal tersebut pernah tinggal.
Disini orang yang berduka harus memisahkan diri dari dunia pra-kehilangan karena mereka mengambil peran baru dan tanggung jawab yang berbeda.

      4.        "Merelokasi" emosional dan kemudian melanjutkan hidup.
Ini adalah gol terakhir yang harus dilakukakan orang yang berduka untuk membantu mereka mengatakan "selamat tinggal" dan mulai menginvestasikan sesuatu yang jauh lebih berguna dalam kehidupan sekali lagi. ini bisa menjadi tugas yang sulit bagi sebagian orang, karena mereka mungkin berpikir bahwa dalam mengucapkan selamat tinggal mereka melupakan orang yang mereka cintai. Tetapi orang-orang berduka perlu memahami bahwa apa yang mereka lupa hanya rasa sakit mereka, bukan kenangan mereka. Ingat, proses berduka tidak pernah cukup berakhir, karena akan selalu ada saat-saat, bahkan bertahun-tahun kemudian, ketika kehilangan lain akan menyalakan kembali perasaan kehilangan sebelumnya.

 
"Di dalam hidup ini tak ada yahg abadi,, harta, kejayaan, kedudukan, karier, nafas kehidupan, dan semua yang kita miliki saat ini hanyalah titipan sementara dari TUHAN yang nantinya akan kita kembalikan bila sudah tiba saatnya. Oleh karena itu selagi masih ada waktu, sayangi dan rawatlah hal-hal yang kita miliki sebelum diambil dari kita "....

Selasa, 11 Juni 2013

mencapai puncak aktualisasi diri....


Sudah tahukah anda bahwa dalam diri kita dan sekitar kita ada hukum tarik menarik yang selalu mempengaruhi kita?
 Siapapun orang yang berusaha untuk mencapai cita-cita dan menaiki tangga kesuksesan, akan mendapatkan rintangan atau kekuatan yang menariknya untuk berhenti atau untuk kembali dari usahanya untuk terus melangkah.
 
Perumpamaannya seperti orang yang sedang menaiki tangga atau tebing untuk mencapai sebuah puncak tertentu. Orang yang sedang menaiki tangga pada dasanya dia sedang melawan gaya gravitasi bumi atau gaya tarik bumi. Bila pemanjat terpeleset atau tangganya patah, maka gaya gravitasi bumi akan menarik dan mengembalikan usaha pemanjat, sehingga pemanjat tersebut akan jatuh atau terjun bebas kembali ke bumi.

Ketika orang terjatuh atau terbanting akan memunculkan beberapa kemungkinan, di antaranya menjadi patah semangat, trauma atau sebaliknya memunculkan semangat yang lebih besar untuk menaklukkan rintangan tersebut, terus melangkah, dan tidak peduli berada kali dia terjatuh. Tipe orang terakhir ini adalah tipe orang yang akan mampu mencapai puncak sukses.

Sebagaimana dalam menaiki tangga kesuksesan, seorang pemanjat memerlukan persiapan dan evaluasi dari setiap kesalahan sehingga resiko yang diterimanya tidak fatal. Misalnya puncak yang akan dinaiki setinggi 100 m, maka perlu persiapan yang menyangkut dirinya dan alat-alat (media) pendukungnya. Kuat fisik dan berani saja tidak cukup, karena kalau tangganya patah anda akan tetap terbanting atau terjun bebas.

Tangga yang kuat saja juga tidak cukup, karena kalau kita tidak punya kekuatan atau seorang penakut, maka kita tidak akan pernah naik. Sekalipun kita memiliki banyak potensi, seperti tangga dan tali yang kokoh. Hal-hal yang bisa menjadi penghambat diri anda untuk mencapai kesuksesan bisa berasal dari dalam diri maupun dari luar diri anda. Dari dalam diri misalnya merasa tidak mampu, merasa tidak pandai, merasa terlalu tua, merasa terlalu muda dan lain-lain.

Sedangkan dari luar diri bisa terkait dengan adanya ketidaksetujuan atau hambatan dari orang-orang dekat kita seperti orang tua, saudara, teman dekat atau istri. Atau merasa tidak punya tempat usaha, modal uang dan apapun yang menghambat anda untuk menaiki tangga kesuksesan kita. Hanya diperlukan keberanian, keuletan, ketekunan dan kesabaran agar mampu melewati rintangan (tantangan), serta mau belajar terus menerus dari setiap kesalahan, sehingga kalau anda tergelincir tidak membuat anda patah semangat atau mati. Tidak mundur ketika orang berteriak bahwa kita gagal, dan menghalangi kita untuk melangkah lagi.

Di dunia kuliah dan study, tidak ada istilah bahwa kita akan benar-benar mati kalau mengalami kejatuhan atau kegagalan, karena yang terbunuh adalah mental kita, yang semula mungkin penuh semangat, namun tiba-tiba kita terjatuh dan mati semangat. Semangat dan impian yang mati itulah musuhnya. Itulah kerja hukum tarik menarik, yang akan selalu menarik kita agar tidak semakin melangkah jauh dan tinggi, dan menakut-nakuti kita akan resiko jatuh dan terbanting.

Tetapi berlaku juga hukum tarik menarik yang sebaliknya, di mana kalau kita sanggup melawan daya tarik tersebut, kemudian mencapai sebuah tangga atau puncak keberhasilan, maka akan semakin mudah untuk mencapai puncak-puncak keberhasilan lainnya yang lebih tinggi. Kekuatan kita yang tersimpan untuk mampu melawan daya tarik itu disebut sebagai potensi (energi yang tersimpan). Kita tidak akan pernah tahu seberapa besar kekuatan energi yang tersimpan dalam diri kita kalau kita tidak mau mencoba terus menerus.

Seperti ketika pertama kali ide pembuatan pesawat terbang mulai direalisasikan, banyak orang yang mencibir dan sinis, bahwa ide itu pasti gagal, karena menganggap bahwa melawan grafitasi bumi adalah hal yang mustahil. Bahkan pada titik batas tertentu, banyak orang sukses yang tidak menyangka bahwa mereka memiliki kekuatan itu, dan mencapai puncak kesuksesan lebih tinggi dari yang pernah dibayangkannya.

Siapapun dari kita mampu mengeluarkan potensi (kekuatan/energi yang tersimpan), kalau mau terus berusaha dan mau belajar dari setiap kegagalan.

selamat berjuang guys... :)

find happiness...


Kadang kita selalu merasa hidup ini amat sangat tidak menyenangkan dan kita mungkin selalu bertanya-tanya bagaimana cara menemukan kebahagiaan. Hidup tanpa merasa bahagia akan membuat kita hidup dalam kegelapan dan hidup terasa tidak berguna. Oleh karena itu kita harus menemukan cara agar kita dapat menemukan kebahagiaan dalam hidup kita. 

Ada beberapa cara untuk dapat menemukan kebahagiaan hidup kita, antara lain:

1.     Orang-orang positif.
Selalu tempatkan diri kita di sekeliling orang yang berpikiran positif dan dapat membuat kita senang. Mereka adalah orang yang selalu bisa membangkitkan semangat kita ketika sedih, bukan mereka yang memandang hidup dengan cara negatif atau mereka yang selalu menimbulkan ‘drama’ dalam kehidupan.

2.    Bersyukur.
Sudahkah kita bersyukur dengan apa yang diberikan selama hidup ini kepada kita? Jika belum, mulailah bersyukur dari hal-hal yang kecil. Bersyukur akan makanan yang kita nikmati, keluarga kita dan teman yang menyayangi Anda, jangan lupa juga bersyukur atas nafas kehidupan yang masih boleh kita rasakan setiap harinya serta pekerjaan yang membuat kita semangat setiap hari.

3.    Fokus pada hari ini, bukan masa lalu dan masa yang akan datang.
Kita hanya memiliki hari ini, hari kemarin hanyalah memori yang tidak dapat diubah, sedangkan hari esok adalah masih berupa rencana-rencana yang tersusun di kepala kita. Jadi hiduplah pada hari ini, dan lakukan yang sebaik-baiknya di hari ini. Tidak usah terlalu banyak memikirkan dan mencemaskan yang sudah lalu dan yang belum datang. Kita tidak pernah tahu berapa banyak pintu-pintu kebahagiaan yang sedang terbuka untuk kita saat ini.

4.    Lakukan apa yang kita gemari (sukai).
Meskipun kita mungkin tidak perlu diberitahu yang satu ini, tetap saja ada orang-orang yang sudah terlalu jauh terperangkap dalam rutinitasnya sehingga lupa untuk memiliki waktu untuk dirinya sendiri dan menikmati apa yang benar-benar mereka gemari.

5.    Rayakan diri kita.
Banggalah pada diri sendiri dan jauhkan pikiran yang membuat kita benci akan kehidupan saat ini. Pengalaman dan apa yang telah kita lalui telah membentuk diri kita sekarang, karena itu rayakanlah diri kita sebagai pribadi yang utuh.

6.    Jadi sukarelawan.
Beberapa orang merasa cara paling manjur untuk menemukan kebahagiaan adalah dengan membantu sesama. Ketika kita merasa depresi dan menghabiskan waktu dengan kekhawatiran, maka kita memerlukan sesuatu untuk mengalihkan hal itu. Menjadi sukarelawan bisa memberi kita cara pandang yang lain dalam memandang kehidupan, bahkan mungkin akan menyadari bahwa selama ini kita hanya memikirkan hal-hal remeh.

7.    Temukan kekuatan kita.
Setiap orang pasti memiliki bakat atau sesuatu yang mereka kuasai. Temukan hal itu dan berbahagialah akan kekuatan yang kita miliki. Jika tidak yakin apa kelebihan kita, coba tanyakan sahabat dan keluarga saja.

8.    Waktu untuk diri sendiri.
Walaupun manusia adalah makhluk sosial, kita tetap membutuhkan waktu untuk sendiri. Jadwalkan waktu di mana kita bisa relaksasi, jauh dari pekerjaan atau orang-orang yang kita kenal. Ketika kita merasa kelelahan, kadang kita butuh penyegaran dan hal itu normal-normal saja.

9.    Evaluasi tujuan.
Apa yang selama ini menjadi cita-cita dan impian kita? Sudahkah kita membuat target yang rasional? Bisa jadi kita merasa stress, karena selama ini ambisi kita memang terlalu jauh dari kenyataan. Buatlah target yang kita pikir bisa kita raih dengan usaha yang cukup. Jangan lupa untuk selalu berbahagia pada setiap keberhasilan-keberhasilan kecil yang kita lakukan.

10. Jauhi tempat berantakan
Apakah kita dikelilingi tempat yang berantakan, baik di rumah, di sekolah atau di tempat kerja? Beberapa ahli mengatakan, kita akan merasa bahagia jika mencintai apa yang ada di sekeliling kita. Karena pastikan ruangan tempat kita bekerja atau bersantai terasa nyaman, agar kita juga merasa nyaman terhadap diri kita. (Kabar24/aw).
11.  Percayalah kepada Tuhan.
Dengan kepercayaan yang satu ini, sudah dipastikan kita akan melangkah mantap dalam hidup ini, karena kita yakin bahwa ada yang terus memperhatikan dan menjaga kita. Tuhan tidak pernah pergi selama kita mempercayai-Nya. Berikut ini ada sebuah cerita yang mungkin bisa kita jadikan renungan.


“Ada seorang pria yang sedang berjalan di pantai bersama dengan Tuhan. Pria itu memohon pada Tuhan untuk tetap bersamanya dan selalu bersama disampingnya, dan Tuhan pun berjanji tidak akan meninggalkannya. Setelah ketika dia menghadapi tantangan dan penderitaan dia melihat ke belakang dan memperhatikan jejak-jejak kaki di pasir. Lalu dia bertanya kepada Tuhan, "Tuhan, mengapa hanya ada satu pasang kaki ketika aku sedang dalam saat-saat sulit dan menderita? Padahal Engkau berjanji tidak akan meninggalkanku!". Lalu Tuhan menjawab, "Aku memang tak pernah meninggalkanmu. Jejak kaki  yang kau lihat itu adalah jejak kakiku, karena pada saat-saat sulit tersebut, aku menggendongmu di punggungku.."


Berpikir positif selalu, bersyukur dan bersabar dalam menjalani setiap perjalanan hidup ini…
semangat guys… :)